Manfaat Komentar DoFollow Blog

Perdebatan tentang komentar blog DoFollow vs NoFollow telah berlangsung sejak atribut NoFollow diperkenalkan oleh Google dan Jason Shellen dari Blogger pada tahun 2005. Perubahan terbaru yang diumumkan Matt Cutts mengenai cara Google menangani PageRank telah menambahkan keuntungan baru untuk memiliki blog DoFollow. Praktik PageRank sculpting, yang melibatkan penggunaan NoFollow pada komentar untuk mengarahkan otoritas tautan, telah dinyatakan tidak efektif selama setahun terakhir.

Dengan mempertimbangkan perubahan ini, saya memutuskan untuk mengubah komentar blog saya menjadi DoFollow. Berikut adalah pertimbangan pro dan kontra yang saya evaluasi dalam mengambil keputusan ini:

Keuntungan Blog DoFollow:

1. Blog DoFollow dapat menarik lebih banyak pengunjung setia ke situs web Anda, terutama jika situs tersebut masih relatif baru.
2. Jika seseorang memberikan konten relevan yang menambah nilai bagi situs web saya, mereka layak mendapatkan tautan DoFollow. Tentu saja, dengan syarat situs web tujuan juga relevan dengan blog saya dan memberikan manfaat bagi pengunjung.
3. Dengan selektif dalam menyetujui kualitas komentar di situs web Anda, Anda akan menarik pengunjung yang memberikan tautan berkualitas.

Tantangan Blog DoFollow:

1. Spam merupakan masalah utama, dan ini adalah alasan awal diciptakannya atribut NoFollow. Banyak sistem blog dan sistem manajemen konten mengaktifkan NoFollow secara default. Namun, berdasarkan pengalaman saya, mengaktifkan NoFollow pada komentar tidak sepenuhnya mencegah spam.
2. Untuk mengatasi spam, tersedia beberapa program yang dapat menangani masalah ini secara otomatis. Saya menggunakan Akismet, sebuah plugin anti-spam gratis untuk WordPress.
3. Perlu diketahui bahwa dengan perubahan terbaru yang diumumkan Matt Cutts dari Google, teknik PageRank sculpting (manipulasi tautan NoFollow dan DoFollow) tidak lagi efektif.

Kesimpulan:

Saya telah mengubah komentar blog saya menjadi DoFollow karena tidak melihat kerugian yang signifikan. Meskipun tetap menerima spam, plugin anti-spam WordPress yang saya gunakan mampu menangani peningkatan spam yang mungkin terjadi. Saya akan lebih selektif dalam menyetujui komentar, mengingat dampaknya yang besar terhadap reputasi situs. Komentar harus relevan dan memberikan nilai tambah untuk disetujui, sehingga menguntungkan semua pihak.