Monday, 27 December 2010

FILM DOKUMENTER G30SPKI

Jenis Film : Drama Dokumenter
Produser : G. Dwipayana
Sutradara : Arifin C. Noer
Penulis : Arifin C. Noer
Durasi : 220 menit

Pemeran :

* Bram Adrianto
* Syu'bah Asa
* Ade Irawan
* Amoroso Katamsi
* Umar Kayam
* Didi Sadikin
* Kies Slamet
* Sofia WD
* Wawan Wanisar


Sinopsis :

Cerita film ini adalah versi resmi pemerintah Orde Baru tentang peristiwa yang terjadi pada malam 30 September dan pagi 1 Oktober 1965 di Jakarta. Pada malam dan pagi hari itu terjadi pergolakan politik di Indonesia yang kemudian berujung pada pergantian rezim dari Soekarno ke Soeharto. Pihak Orde Baru di bawah pimpinan Soeharto mengatakan bahwa Partai Komunis Indonesia melakukan pemberontakan yang kemudian digagalkan oleh Soeharto sendiri. Inilah yang menjadi dasar film tersebut.

Sampai hari ini masih banyak orang yang mempertentangkan kebenaran hal tersebut dan topik ini masih diselimuti banyak kontroversi dan rahasia.

Pemerintahan Soeharto kemudian memerintahkan satu-satunya stasiun televisi di Indonesia saat itu, TVRI, untuk menayangkan film ini setiap tahun pada tanggal 30 September malam. Pada saat stasiun-stasiun televisi swasta bermunculan, mereka juga dikenai kewajiban yang sama. Peraturan ini kemudian dihapuskan pada tahun 1998 dan sejak saat itu film ini belum pernah lagi diputar di stasiun televisi Indonesia.

link nyedot

  1. http://www.indowebster.com/G30SPKI_01.html
  2. http://www.indowebster.com/G30SPKI_02.html
  3. http://www.indowebster.com/G30SPKI_03.html

Selengkapnya...

She is so awesome

Birth Name: Zooey Claire Deschanel
Nicknames: Zo
Date of Birth: January 17, 1980
Place of Birth: Los Angeles, California
Eye Color: Blue
Hair Color: Dark Brown
Height: 5'6
Family
Father: Caleb Deschanel, director and Oscar-nominated cinematographer.
Mother: Mary Jo Deschanel, actress.
Sister: Emily Deschanel, actress.
Education: Attended Crossroads, a Performing Arts High School in Santa Monica and spent six months studying theater at Northwestern University in Evanston, Illinois.
Favorite Color: Red
Favorite Movie: The 400 Blows
Favorite Musicians: Journey, Judy Garland, and Ella Fitzgerald
Interests: Jazz singing, Philosophy, Fashion, and Photography.
Interesting Fact: Zooey is named after the male character from J.D. Salinger's wonderful Franny and Zooey.
Interesting Fact: She plays the piano and the ukulele.
Interesting Fact: She went to school with Almost Famous co-star Kate Hudson.
Interesting Fact: Elijah Wood is a fan of Zooey's.
Interesting Fact: She has dated Mickey Madden from the band Maroon 5, Jason Schwartzman (Rushmore), Matthew Davis (Legally Blonde), Chris Kattan (SNL), Danhi Harrison (George's son), and Hunter Bergan from the band AFI.
Interesting Fact: She collects oversized sunglasses and vintage coats.
Interesting Fact: She turned down a part in the indie Bully to star in Big Trouble.
Interesting Fact: She has performed with the comedy group Manifest Destinyfest.
Interesting Fact: She and actress pal Samantha Shelton (Marley's sister) make up the band If All the Stars Were Pretty Babies. They perform original cabaret acts around LA.

MOVIE

1999 : Mumford
2000 : Almost Famous
2001 : Manic
2002 : The Good Girl,Abandon,Big Trouble,The New Guy
2003 : All the Real Girls,Elf
2004 : Eulogy
2005 : The Hitchhiker's Guide to the Galaxy,Winter Passing,Once Upon a Mattress
2006 : Live Free or Die,Failure to Launch
2007 : The Good Life,The Go-Getter,Bridge to Terabithia,Surf's Up,The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford,Flakes
2008 : The Happening,Gigantic,Yes Man
2009 : (500) Days of Summer
2011 : Your Highness

AND THEN LOT OF PIC



Selengkapnya...

Friday, 17 December 2010

Makna Basec

Basec adalah kepanjangan dari Basic Excul Compilation . Nama itu tercetus di pikiran saya saat rapat perihal orientasi didik pada pertemuan pertama . Entahlah apa yang ada di benak saya saat mendapatkan nama itu , hingga tiba tiba munculah nama Basec yang sudah dua tahun ini jadi nama acara rutin tahunan di sekolah saya dalam dua tahun belakang terakhir . filosofi Basec sendiri adalah plesetan dari Bahasa Indonesia-nya Besek . Besek adalah makanan/sesuatu yang kita dapat bawa pulang saat acara . Inilah yang diharapkan pada Ordik yang diberi nama Basec . Harapannya adalah ketika selesai acara ordik , Ada value yang sangat worth yang bisa dibawa pulang dari acara ordik "Basec" . Baik dari nilai kemandirian , kekompakan , pengalaman unik saat ordik , bagaimana memimpin suatu regu hingga cerita cerita yang tidak akan hilang hingga akhir hayat peserta nanti .

Hemat saya sebagai penulis , Jujur terkadang masih banyak oknum oknum yang menginginkan konsep Otoriter . Hal ini harus diminimalisir agar tidak menjadi dendam turun temurun . Saya berharap di kedepannya nanti , acara Basec- Basec yang akan datang harus dibagi secara proporsional antara sifat otoriter dan egaliter . Dalam kesempatan ini , saya prefer lebih suka mengarahkan ordik dari yang tadinya hanya bersifat penggonjlokan ke arah yang lebih baik . Minimal tujuan acara ini tersampaikan dengan baik . Dimana orientasinya adalah muatan dan nilai-nilai yang ingin dibangun . Bukan dengan cara asal-asalan saja . Asal marah , asal bentak , asal senior puas melihat juniornya under-pressure . Jika orientasi kita sudah pada nilai nilai , maka kita tidak akan terjebak dengan cara yang menoton . Sehingga diharapkan hadirlah suasana ordik yang dinamis . saya ingat pesan senior saya yang bernama Ari Satria dan Septian Nugraha "ngedidik junior ga pake marah marah juga bisa kalee" . Mereka saja bisa , Mengapa kita tidak ? Selengkapnya...

Monday, 6 December 2010

learn from life

Ketika gue lg makan di tenda gitu, ada anak muda yg datang menawarkan sendal2 kulit. Berhubung saat itu gue lg makan, gue reflek bilang "aduh makasih mas" sambil kasih tangan (gesture kalau gue tidak tertarik).

Setelah gue selesai makan, gue baru ngeuh kalau orang itu masih dsn. lg duduk di trotoar dan keliatan nya udah cape banget (saat itu sudah jam 10-11 malam).

Akhir nya gue bilang, "liat dong sendal2nya.."
dia langsung semangat keluarin sendal2 nya dari tas nya (semacam travel bag), keliatan dr muka nya langsung berseri2 lg. dia langsung semangat jelasin ttg barang dagangan nya, kulit nya bagus, jahitan nya kuat, model nya bagus, dll.. dll...



abang jual sandal

Waktu gue tanya harga nya, sebelum gue tawar, dia langsung ngurangin harga nya sendiri (mungkin dia takut gue ga jd beli kalau harga nya kemahalan). Gue bilang "ga usah di kurang2in Mas, saya ga bakal nawar ko ".

Akhir nya gue pilih sepasang sendal, dan berhubung saat itu dia terlihat lapar, gue jg pesenin makan buat dia. Gue sempat ngobrol2 sm dia, dia bilang datang dr daerah Jawa Barat (lupa nama daerah nya), dan dia baru beberapa bulan tinggal dsn. Dia ga punya tempat tinggal tetap, sehari2 dia tidur di Musholla atau Masjid, dan beberapa hari sekali dia pulang ke tempat juragan sendal nya, untuk setoran uang dan barang. Ga lama setelah itu pun, dia selesai makan dan cabut u/ cari musholla untuk bermalam.
Lucu nya, dia punya hp dan gue sempat save no nya. gue bilang sm dia, kalau suatu hari gue butuh orang untuk kerja, mungkin gue akan tlp dia. Tapi sayang sampai detik ini gue blom bisa penuhin janji gue


Anyway, Sekedar tambahan aja nih...
Kalau melihat pedagang2 kecil yg seperti itu, yg kadang harus keliling dengan barang dagangan nya. Sebaik nya sisihkan sebagian rejeki kita untuk membeli barang dagangan nya. Walalu pun kadang kita tidak suka dengan barang dagangan nya, kita selalu bisa memberikan barang yg kita beli kepada orang lain.
Yang paling utama, uang yg kita sisihkan untuk beli dagangan nya bisa men-charge semangat dia untuk terus berusaha dan mencari rejeki dengan cara yg halal.
cheers


Jika engkau terlalu sering makan di rumah makan mewah, sesekali makanlah di warung kecil pinggir terminal
Jika engkau terlalu sering naik taksi atau mobil mewah, sesekali nikmatilah berdesakan di dalam bus padat
Jika engkau terlalu sering berbelanja di mall atau supermarket megah, sesekali rasakan indahnya berbelanja dan menawar di pasar rakyat
Jika engkau terlalu sering tidur di atas kasur empuk dan mewah, sesekali nyenyaklah di pelataran masjid
Jika engkau terlalu sering berdiskusi dengan teman berbaju bagus, sesekali bercandalah dengan anak kecil dan bapak di pinggir jembatan

Tidak, bukan untuk membuktikan dirimu peduli

Hanya sekedar untuk .. melembutkan hati Selengkapnya...

Kisah tentang ibu

“Bangun Nak, udah waktunya sholat subuh..!” , lagi-lagi kata itu yang aku dengar tiap pagi buta. “Capek bu, aku masih ngantuk banget. Kemarin aku kerja sampai malam, bentar lagi aku bangun...”, berulang-ulang pula tiap pagi kuucapkan kata2 itu. Bisa sampai tiga kali ibu membangunkanku. Aku hanya berpikir jam 05.30 an masih bisa kupakai sholat subuh.
”Nak, jam 6.30 ini. Kamu belum sholat, belum siap2 ke kantor..... Bangun sayang!”. Saat itu juga ku terhenyak, segera sholat, mandi, lalu siap2 pergi ke kantor. Aku butuh 1 jam perjalanan ke kantor, maklum macetnya tidak bisa diajak kompromi.
”Nak, ibu bikin omelet kesukaan kamu, sarapan dulu ya..?”
”Ibu, aku makan di kantor aja. Aku udah telat....!”. Ku cium tangan ibu, dan sambil kulihat jam tanganku sudah menunjuk pukul 07.05. Sesegera ku raih pintu mobil karena aku tak mau terlambat. ”Assalamu’alaikum...” seruku ke Ibu. ”Wa’alaikum salam... Warahmatullah...” jawab ibuku dan sempat kulirik senyum hangat yang khas dari sudut bibir ibu yang mulai keriput. Ibuku... Meski kadang menjengkelkan karena kecerewetan beliau, tapi aku sangat menyayanginya.
”Bu, malam ini aku ada meeting, aku pulang aga malem. Assalamu’alaikum”, kataku sesaat sebelum kututup telponku.
Jam tanganku menunjuk angka 22.30, segera kumasukkan mobil ke garasi. Di ruang tengah ibu masih nonton TV. ”Kok malem sekali, Nak”, sapa beliau disertai senyum khas beliau. Aku tahu, Ibu berusaha menutupi kelelahan setelah mengurus pekerjaan rumah seharian. Ibu bergegas dari sofa di depan TV, ”Ibu rebusin air ya, mandi biar seger lalu makan, baru tidur. Ibu udah buatkan ayam goreng”.
”Aku mandi aja, tadi udah makan sama teman2”, segera ku masuk kamar, ganti baju dan bersiap untuk mandi.
Entah kenapa, malam ini aku belum bisa segera tidur. Badanku sangat lelah, tapi sulit kupejamkan mataku. Malam ini aku kepikiran ibuku.... Ibu udah susah payah masak omelet dan ayam goreng, tapi tidak ku makan. Aku pasti mengecewakannya. Di usia beliau saat ini, sudah waktunya beliau hidup enak. Kapan lagi aku bisa menyenangkan beliau. Besok aku akan cari seorang pembantu, untuk menggantikan pekerjaan ibu. Kapan lagi aku bisa membalas kebaikan ibuku.

Dua minggu berlalu, sekarang ibu tak perlu repot-repot ke pasar, memasak, bersih2 rumah, mencuci, setrika, sirami bunga dan pekerjaan lain yang menguras tenaga. Aku lega, karena sekarang ibu tak perlu bercapek-capek lagi. Aku tidak hanya merepotkan dan menyakiti hatinya.
Tapi entah mengapa, aku tak melihat senyum khas ibuku tiap aku pergi dan pulang kantor. Kenapa?
Setelah makan malam, aku ajak ibuku ke teras. ”Ibu, beberapa hari ini kok tidak kayak biasanya, ibu kurang sehat ya....?”. Beliau hanya diam. Matanya menerawang ke jalan depan rumah kami. ”Ibu, aku udah bikin salah sama Ibu? Ananda minta maaf ya....”, sambil aku bergeser duduk persis di sebelah Ibu. Kupandangi raut muka beliau yang sedang menyimpan kata-kata. Tak lama, kulihat kedua mata ibu berkaca-kaca. Astaghfirullah, ada apa ya Allah. Aku telah melukai hati Ibuku. ”Ibu, ananda mohon maaf jika punya salah, tolong Ibu cerita sama aku.....”.
”Kamu jahat. Sedari kamu kecil, kedua tangan ini menggendong kamu, menyiapkan makan untukmu, nyuapin kamu, mencuci bajumu dan melakukan semuanya untukmu. Ibu tak pernah mengijinkan kata ’lelah’ masuk dalam hidup ibu. Ibu sangat senang melakukannya. Sekarang sudah ada Inah yang menggantikan semua pekerjaan Ibu”.
”Ibu, bukannya itu lebih baik, ibu tak perlu capek lagi, tak perlu repot-repot beresin pekerjaan rumah. Kapan lagi aku bisa buat ibu senang. Mohon maaf, ini tak seberapa. Tetap tak akan bisa menggantikan semua kebaikan Ibu padaku” kurengkuh ibuku, aku merasakan seperti seorang anak balita yang memeluk Ibunya.
”Senang katamu...! Kamu pikir ibu senang? Ibu bahagia? Kamu telah memisahkan seorang ibu dengan anaknya. Kamu telah menjauhkan aku dengan anakku. Yang ibu lakukan ke anak ibu bukan kewajiban. Tapi bagi ibu, itu adalah kebutuhan, karena ibu menginginkannya. Kebutuhan seorang ibu untuk meluapkan kasih sayang pada anaknya. Ibu menjadi orang yang tidak lagi berguna sama sekali buatmu dan hanya menunggu ajal. Apa kamu rela...?”
Seperti disambar petir rasanya, sebuah kesalahan besar telah kuperbuat. ”Ibunda, aku minta maaf, aku tetap anak kecil ibu yang selalu membutuhkan Ibu”. Kupeluk erat ibuku, dan entah sejak kapan pipiku telah basah oleh air mataku.

Tak menunggu besok, malam ini aku langsung berbicara pada Bik Inah, berusaha menjelaskan dengan sesopan mungkin supaya Bik Inah tidak tersinggung dan kebetulan juga Mas Andi, temanku sekantor baru punya baby, jadi butuh pembantu. Untungnya Bik Inah bisa mengerti.

”Sayang, udah jam 04.00 pagi.... subuh dulu gih ”. Tak berlama-lama, aku langsung bergegas bangun dan entah bagaimana rasa kantukku langsung hilang.
”Bu, aku kok ingin omelet ya...” pintaku sambil beranjak ke kamar mandi.
Dan pagi itu kami sarapan bareng sebelum aku berangkat kantor. Aku sudah tidak ingat kapan terakhir makan omelet buatan ibuku. ”Hmm enak.... ibu coba resep baru ya....?”.
"Engga tuh, kenapa? Kurang enak?"
"Enak... Enak kok Bu"
Ini omelet terenak yang pernah aku makan. Terima Kasih Ibu... Selengkapnya...

Anak Kecil penjual kue

Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, "Pak, mau beli kue, Pak?"

Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab "Tidak, saya sedang makan".

Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab "Tidak dik, saya sudah kenyang".

Setelah pemuda itu membayar ke kasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir "Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah".

Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini. Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue dagangan.

"Pak mau beli kue saya?"

Pemuda yang ditawarkan jadi risih juga untuk menolak yang ketiga kalinya, kemudian ia keluarkan uang Rp. 1.500,00 dari dompet dan ia berikan sebagai sedekah saja.

"Dik ini uang saya kasih, kuenya nggak usah saya ambil, anggap saja ini sedekahan dari saya buat adik".

Lalu uang yang diberikan pemuda itu ia ambil dan diberikan kepada pengemis yang sedang meminta-minta. Pemuda tadi jadi bingung, lho ini anak dikasih uang kok malah dikasih kepada orang lain.

"Kenapa kamu berikan uang tersebut, kenapa tidak kamu ambil?"

Anak kecil penjaja kue tersenyum lugu menjawab, "Saya sudah berjanji sama ibu dirumah ingin menjualkan kue buatan ibu, bukan jadi pengemis, dan saya akan bangga pulang kerumah bertemu ibu kalau kue buatan ibu terjual habis. Dan uang yang saya berikan kepada ibu hasil usaha kerja keras saya. Ibu saya tidak suka saya jadi pengemis".


Pemuda tadi jadi terkagum dengan kata-kata yang diucapkan anak kecil penjaja kue yang masih sangat kecil buat ukuran seorang anak yang sudah punya etos kerja bahwa "kerja itu adalah sebuah kehormatan", kalau dia tidak sukses bekerja menjajakan kue, ia berpikir kehormatan kerja dihadapan ibunya mempunyai nilai yang kurang, dan suatu pantangan bagi ibunya, anaknya menjadi pengemis, ia ingin setiap ia pulang kerumah ibu tersenyum menyambut kedatangannya dan senyuman bunda yang tulus ia balas dengan kerja yang terbaik dan menghasilkan uang.

Kemudian pemuda tadi memborong semua kue yang dijajakan lelaki kecil, bukan karena ia kasihan, bukan karena ia lapar tapi karena prinsip yang dimiliki oleh anak kecil itu

"kerja adalah sebuah kehormatan"

ia akan mendapatkan uang kalau ia sudah bekerja dengan baik. Selengkapnya...

Fenomena JakBan

JakBan , bukan Jakarta-Bandung , Bukan juga Jakarta-Jamban , lalu apa ?
JAKARTA BANJIR .

Jakarta , kota metropolitan yang kini dipimpin oleh seorang yang mengaku "AHLI-NYA" JAKARTA saat kampanye memperebutkan kuri orang nomor 1 DKI di tahun 2007 . Sebut saja Fauzi Bowo , yang akrab dipanggil bang fake foke . Beliau menang pemilu GUBERNUR DKI pada tahun 2007 , mengungguli pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar . Namun setelah 3 tahun bercokol di Singgasana nomer 1 di DKI itu , Masalah klasik Jakarta , salah satunya adalah banjir tak urung jua dapat diatasi , Bagaimana ini , katanya "Ahli" . Membuat saya makin meragukan ke "ahli"-an dari si Bang Fake Foke ini .

Alih alih membuat jakarta jauh dari banjir , Kalau diliat realita Jakarta sekarang , makin marak aja nih pembangunan apartemen-apartemen high class yang mengambil lahan hijau . Emang sih , banjir itu ga bisa diatasin dalam sebulan atau 2 bulan , tapi kalo ngeliat pembabatan yang marak yang hanya menguntungkan kaum borjuis sih , gimana mau mengatasi banjir , jangankan mengatasi , meminimalisir saja sulit kalau keadaannya seperti ini .



Masalah utama Jakarta ada pada minimnya resapan air. Limpahan air hujan di Jakarta sekitar 2000 Juta m3/Tahun, yang masuk ke dalam tanah hanya 532 Juta m3/Tahun (26,6%), sisanya menjadi surface run off (air limpasan) 1468 Juta m3/Tahun (73,4%) (data Pemprov DKI). Maka tidak heran bila di musim kemarau kita kekeringan, dan musim hujan kita kebanjiran. nah karena jumlah air yang diresap oleh tanah Jakarta dan menjadi air tanah sangat rendah. Sebagian besar air hujan hanya “numpang” lewat Jakarta.

Apa penyebab resapan air minim di Jakarta? Resapan air minim karena air tidak bisa menembus permukaan yang tidak berpori. Air misalnya lebih mudah menembus tanah berbutir kasar dan berpori-pori halus seperti pasir (sand). Air akan sulit menembus lanau (silt) apalagi lempung (clay).

Jadi kalau sudah begini mau gimana ? Mending kita usaha buat bantu Pemda yang dipimpin si "ahli" itu buat membangun Jakarta menjadi lebih baik .Sekian

Selengkapnya...